Facebook Meresahkan

11:40:00 PM


Kecanggihan teknologi di era serba gadget seperti sekarang ini sangat memungkinkan untuk manusia semakin mudah mengakses segala sesuatu yang mereka cari. Betapa tidak, tinggal ketik lalu enter, kemudian muncul segala hal yang kita inginkan dari sebuah dunia maya bernama internet. Atau bahkan sekarang hanya tinggal geser dan sentuh, lalu muncul sesuatu yang kita cari. Istimewa? Sangat. Bahkan ada yang mengatakan bahwa teknologi internet sekarang hampir bisa dikatakan sebagai kantong ajaibnya Doraemon versi manusia.

Salah satunya Facebook, sosial media dengan ratusan juta pengguna ini merupakan salah satu produk dari kecanggihan teknologi era sekarang ini. Dengan FB (panggilan akrab Facebook) orang sekarang semakin mudah menemukan teman-teman mereka yang mungkin di dunia nyata sudah sangat jarang berkomunikasi apalagi bertemu langsung. Salah satu fitur dari FB untuk memudahkan teman-teman kita adalah fitur "People you may know"Fitur ini biasanya terpampang di sebelah kanan halaman FB kita. Kelebihan dari fitur itu adalah secara otomatis FB akan menginformasikan akun-akun FB lain yang mugkin mereka adalah teman kita. Tentunya dengan sistem pencarian yang FB buat (entah bagaimana caranya).

Entah, akhir-akhir ini, saya merasakan bahwa fitur tersebut seperti disalahgunakan. Fitur tersebut seperti sudah tidak ampuh lagi untuk menemukan teman-teman saya yang sebenarnya. Akun-akun yang terpampang di kolom fitur tersebut justru menampilkan orang-orang yang sama sekali tidak saya kenal. Mungkin ini hanya saya saja yang merasakan, atau mungkin teman-teman pembaca merasakan hal yang sama juga? Dan yang lebih mengherankan lagi, semua akun yang terpampang tersebut perempuan. Lebih parah lagi, kadang perempuan dari akun-akun tersebut memasang avatar dengan busana yang tidak wajar (kurang sopan). Dan tidak jarang pula nama-nama profil akunnya menggunakan nama-nama alay. Hmmm. Fenomena apa ini? Rasa-rasanya FB semakin meresahkan.

Tidak hanya fenomena fitur "People you may know" saja yang meresahkan. Kolom "Sponsored" (iklan) yang juga berada di sebelah kanan halaman Facebook saya, sering memunculkan berita-berita yang berbau seksualitas atau sejenisnya. ckckck. Fenomena apa lagi ini?

Hingga saya pun berasumsi bahwa socmed semacam FB ini sudah tak "steril" lagi. Steril dalam arti ianya benar-benar menjadi socmed yang bertujuan untuk bersosial dalam sebuah media. Mungkin, ada segelintir oknum-oknum yang menyalahgunakan kelebihan-kelebihan FB untuk memberikan keuntungan bagi mereka, tanpa memikirkan sebenarnya apa yang mereka lakukan merugikan orang lain.

Lebih fokus lagi, bahwa fenomena-fenomena yang demikian sangat rentan menimbulkan hal-hal negatif, terutama dalam merusak iman muslim pengguna-pengguna FB. Ya, tinggal klik aja kan gak susah? Awalnya penasaran, ujung-ujungnya terjerumus juga. Hanya dengan beberapa klik saja, sudah bisa berpotensi untuk merusak.

Saya yakin, dibalik semua fenomena di atas ini tersimpan sebuah pelajaran bahwa yang namanya teknologi kadang memudahkan kita untuk menebarkan kebaikan, kadang mudah juga untuk mengakses kemaksiatan atau semacamnya yang berbau negatif. Tinggal pilih saja, mau menggunakannya untuk positif, atau sebaliknya, menggunakan untuk menjerumuskan yang ke negatif.

Semboyan-semboyan seperti di atas mungkin sudah lama diperdengarkan. Namun dengan adanya fenomena ini setidaknya kita diingatkan untuk semakin waspada akan hal tersebut. Lengah sedikit, tewaslah kita. Waspada, waspada! (ala penyiar berita kriminal di tipi)

Semoga bermanfaat ya teman-teman. ^_^
Jangan lupa follow twitter saya @d_ika. Hehehe. Kalau iklan kek begini mah ga mengandung hal negatif kok. =P

You Might Also Like

2 comments

  1. Iya berro... pisau dapur itu diciptakan sejatinya untuk motongin bahan makanan. Tapi berlebihan juga kalo FB bahaya buat umat muslim, kesannya muslim selemah itu. The world just going everywhere, You can't hate everything.. :))

    ReplyDelete
  2. Bukan mau bilang "FB bahaya buat muslim". Justru saya malah tiap hari buka FB kok. Hanya bilang berhati2 saja dengan fenomena kek gitu.

    ReplyDelete