Cabe Paling Pedas

7:11:00 PM

Sore-sore abis keujanan emang paling enak yang namanya makan. Alhamdulillah yah, pulang-pulang sudah disediakan makan, walhasil tinggal makan aja dong ya. Ternyata yang disiapin makanannya adalah tumis ayam cak jamur. Wuih, enak? Pasti lah, lah wong ngelih kok.. hehe. Bilangnya sih gak pedes masakannya. Tapi pas dimakan cukup pedes juga. Usul punya usul ternyata saya nglethus irisan cabe yang warna orange. -__-".


Cabe Malagueta
Ditilik lebih lanjut ternyata ayam cak jamur itu dicampurkan dua jenis cabe, yang jumlahnya sepertinya gak terlalu banyak, makanya yang bikin masakan bilang gak pedes. Yang satu cabe merah keriting, satunya lagi cabe rawit yang warna orange itu. Pasti pernah lihat dong dua jenis cabe itu. Nah, yang bikin saya penasaran adalah kenapa dua jenis cabe itu punya tingkat kepedasan yang beda. Tentu yang lebih pedas yang cabe orange. Begitu juga dengan cabe-cabe jenis lain, hampir dapat dipastikan tingkat kepedasannya juga beda.

Penasaran, saya akhirnya berselancar dengan mbah Google. hehe. Dan, ya pasti dong ketemu. Google itu ibarat Doraemon di dunia nyata. Mau nyari apa aja ada. Tapi kalau mau nyari jodoh saya saranin sih jangan lewat Google. Lewat KUA aja. Hehehe.

Willbur Scoville
Ternyata eh ternyata, kepedasan juga punya satuan atau skala. Ibarat gempa punya skala namanya Richter, massa benda punya skala Gram, dan masih banyak skala yang lain. Nah skala kepedasan namanya skala Scoville. Kayak nama orang ya? Ya emang, karena yang nemuin skalanya orang bukan gajah. hehe. Nama penemunya adalah Wilbur Scoville. Tuh fotonya ada di samping. Ganteng kan? Kumisnya itu loh, udah mirip cabe aja. Hehe


Tingkat kepedasan ini ditemukan pada tahun 1912. Saat itu Scoville bekerja untuk sebuah perusahaan farmasi bernama Parke-Davis. Di sana Scoville mengembangkan satu tes yang disebut "Tes Scoville Organoleptic" (gak usah bingung artinya apaan, saya juga gak tau. hehe). Intinya tes ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepedasan cabe. Prosesnya kenapa bisa muncul tingkat kepedasan gimana ya?

Ternyata cara yang ia lakukan adalah dengan menghancurkan cabai dan mencampurkannya dengan air gula lalu mengujinya kepada satu kelompok pencicip yang menyeruput larutan air-gula-cabe itu. Sisa larutan yang diuji tersebut diencerkan, kemudian diuji lagi ke si pencicip. Kalau dirasa masih "membakar" lidah pencicip, larutan tersebut diencerkan lagi. Begitu seterusnya. Pengenceran berhenti jika si pencicip sudah tidak merasakan "kebakaran" saat mencicip larutan yang sudah sekian kali diencerkan.

Nah, selanjutnya Scoville memberi angka terhadap cabe yang diuji tersebut berdasar jumlah pengenceran yang harus dilakukan untuk menghilangkan rasa pedasnya. Jadi semakin banyak pengenceran yang dilakukan semakin pedas tingkat kepedasan suatu cabe. Ukuran ini dibagi ke dalam kelipatan 100. Perlu dicatat juga bahwa 1 bagian per 1.000.000 pengenceran dengan air sama dengan 1,5 satuan Scoville. Bingung? Coba baca ulang dan pahami baik-baik. Hehe

Capsaicin murni, adalah salah satu zat penyusun rasa pedas pada cabe dengan tingkatan paling pedas, bernilai 15-16 juta satuan Scoville. Kalau yang ini memang harus benar-benar bilang WOW. Hehe. Sementara cabe merah yang saya makan bersama ayam cah jamur hanya punya nilai kepedasan 500-750 Scoville. Gak ada apa-apanya kalau dibanding dengan Capsaicin murni. Gak bisa dibayangin kalau ayam cah jamurnya dikasih Capsaicin >,<. Nah, kalau yang berhasil saya klethus itu punya tingkat kepedasan 50.000-100.000 Scoville. Konon nama cabe itu adalah Malagueta. Lumayan juga kalau yang ini pedesnya. Nah biar jelas lengkapnya kayak apa, berikut gambar lengkap tingkatan kepedasan suatu cabe.




Usut punya usut, semakin majunya perkembangan teknologi, kini ternyata pengujian tingkat kepedasan cabe tak sesubyektif yang dilakukan Wilbur Scoville lagi. Metodenya digantikan dengan High Performance Liquid Chromatography (HPLC), yang mengukur kepedasan cabe dengan menggunakan zat-zat kimia yang dihasilkan si cabe, dan mengukurnya menggunakan satuan kepedasan ASTA (American Spice Trade Association/Asosiasi Perdagangan Rempah-Rempah Amerika). 

Nah, segitu dulu ya pedes-pedesannya. CMIIW (Correct me if I wrong) ya. Saya juga masih belajar sama yang namanya pedes-pedesan ini. Kalau yang suka makan keripik yang ada level-level kepedasannya, boleh tuh tiap levelnya diukur kepedasannya berapa Scoville. Hehe

Semoga bermanfaat ya. ^_^

Sumber:

You Might Also Like

0 comments