LUDO, the Lost Traditional Game

7:20:00 AM

Mungkin bagi yang seangkatan dengan saya atau lebih tua sering mendengar istilah ini atau bahkan pernah memainkannya. Ya, LUDO. Bukan nama orang, apa lagi nama makanan, tapi itu adalah nama salah satu mainan tradisional. Penampakannya begini nih, 


Baru aja semalam nemu mainan itu di sini. Untung gak lupa cara mainnya, langsung dimainin deh, sayang cuman berdua. Itu mainan traditional seangkatan sama ular tangga, halma, scrabble sama monopoli. Mainan Ludo ini gak cuman di Indonesia aja yang tenar, tapi di seluruh Dunia loh.

Menurut wikipedia, Ludo adalah sejenis papan permainan yang dimainkan oleh 2-4 pemain, dimana para pemain berlomba menjalankan empat token mereka dari start sampai finish berdasarkan lemparan dadu. Untuk cara mainnya bisa liat sendiri di sini nih: http://en.wikipedia.org/wiki/Ludo_(board_game) hehehe.. Belajar membiasakan baca tulisan berbahasa Inggris lah yah. =) 

Ludo ini akan semakin seru ketika dimainkan oleh genap empat orang. Karena semakin banyak token yang dijalankan, semakin besar kemungkinan untuk saling membunuh token. Ya, saat dimana saling bunuh token itulah saat-saat keseruannya. Bisa dibayangin udah jalan hampir sampai finish, eh malah dibunuh. Itu sakit yang sesakit-sakitnya karena kudu balik ke home dan nunggu dadu menunjukkan angka 6 baru bisa jalan lagi tokennya. Nah, kalau udah 4 orang yang main, dan saling bunuh gitu bisa jadi lama mainnya. Gak kalah asik mainnya sama PES 2013. Bisa dari pagi sampe siang gak selesai selesai maininnya.

Sayang seribu sayang, entah mainan ini seakan ditelan jaman. Makin canggihnya teknologi IT membuat anak-anak dan remaja memilih games yang computer based. Ya Play Station lah, ya Nintendo lah, ya PC Game lah, yang dikemas dalam Video Games yang mungkin bagi mereka permainan-permainannya jauh lebih menarik dan prestige. Walaupun memang ada game Ludo versi Video Game, tetap saja kalah menarik  dengan genre Video Game yang lain seperti adventure, RPG, sport dan yang lainnya.

Fenomena seperti ini memang tidak bisa kita salahkan siapa penyebabnya. Perkembangan jaman ya perkembangan jaman. Bisa jadi itu tuntutan jaman biar orang-orang pada jaman sekarang tidak ketinggalan jaman. Mungkin orang jaman dulu kalau memang dari dulu sudah ada internet dan teknologi yang super canggih ya kemungkinan besar akan meninggalkan games tradisional layaknya Ludo itu. Ya, karena dulu teknologi hiburan yang mudah dijangkau hanya televisi atau radio, jelas saja Ludo masih laku keras di kalangan anak-anak atau pun remaja. 

Hanya saja, mempertahankan ketradisionalan di era sekarang ini tidak ada salahnya juga. Bisa menjadi referensi bagi kita ketika kita bosan dengan sesuatu yang ada di sekitar kita. Permainan yang membuat kita bernostalgia ke beberapa tahun silam (bagi yang pernah memainkannya). Cara mendapatkan mainan ini pun sangat mudah, di toko-toko mainan dijual dengan berbagai variasi gambar dan bahan pembuat papannya. Atau bisa juga dengan membuat mainannya sendiri, yang mungkin akan terlihat lebih kreatif dengan variasi bentuk dan gambar yang bisa kita ciptakan sendiri. Unduh di internet juga banyak tersedia di berbagai halaman situs. Tinggal mengusahakan bagaimana mendapatkan dadunya saja. 


 Dan saya rasa manfaat dari permainan-permainan sejenis Ludo ini beberapa bisa kita ambil. Yang jelas bisa menghilangkan kepenatan dan stress ditengah-tengah kesibukan belajar atau bekerja. Bisa juga untuk mempererat pertemanan atau mengakrabkan, setidaknya dari keempat pemain. Ludo ini juga bisa untuk mengasah otak bagaimana membangun strategi yang tepat sehingga kita mencapai goal yang diinginkan. 

Selamat mencoba! Semoga menyenangkan ya... ^,^

You Might Also Like

0 comments