Tao Kae Noi

5:42:00 PM

Rasanya kata judul di atas tidak asing lagi bagi yang pernah denger, dan sangat asing bagi yang belum pernah denger (ya iya lah). Berasal dari bahasa Mandarin yang artinya "Pengusaha Muda". Rupa-rupanya kata tersebut adalah salah satu merek snack produksi Thailand yang berbahan dasar "nori" alias olahan rumput laut dengan berbagai rasa yang menarik. Bentuknya persegi panjang tipis berwarna ijo tua. Sangat tipis dan sangat ringan. Bener-bener makanan ringan. Tapi rasanya, dijamin takkan mengecewakan. =D





Berawal dari ajakan teman untuk menonton film berjudul "Top Secret / The Billionaire". Film based the true story ini menceritakan tentang seorang pemuda Thailand yang berjuang mati-matian dari nol untuk menjadikan dirinya sebagai enterpreneur sukses.  Awalnya dia adalah seorang Gamers maniak yang sangat senang bermain game online hingga dia bisa mendapatkan uang dari hasil penjualan-penjualan item dalam game tersebut. Namun suatu hari akun gamenya terblokir hingga akhirnya dia tidak bisa melakukan penjualan-penjualan yang sebenarnya "terlarang" itu. Hingga akhirnya ia beralih menjadi seorang businessman dengan berbagai aral rintangan dan usahanya meraih kesuksesan.

Film "Top Secret/The Billionaire" ini memang sarat akan hikmah dan pelajaran yang bisa diambil jika ditonton. Ya, cocok lah buat anak muda zaman sekarang yang sudah mulai diracuni oleh paham hedonisme. Di era penuh dengan persaingan ini memang menjadi seorang enterpreneur memang highly recommended mengingat bahwa dengan begitu akan semakin banyak membuka lapangan pekerjaan. Buat yang belum nonton silakan cari filmnya di rental-rental terdekat atau download di internet (keyword: Top Secret of Billionaire). Banyak hikmah yang bisa diambil, silakan temukan sendiri. =)

Sekali nonton film tersebut, karena dirasa bermanfaat, saya sebarkan saja ke teman-teman. Dimulai dari teman-teman terdekat satu rumah. Langsung mendapatkan antusias tinggi, sampai gak bosen-bosen nontonnya. Hingga ada satu kata dalam film tersebut yang sering diplesetkan. Kalau dari film akan samar-samar terdengar "Solihaa" yang kalau dari bahasa Thailand-nya "Sawadi kab" yang artinya "salam" (baca: Assalamu'alaikum). Jadi lucu aja plesetannya kalau disebut berulang ulang. Sehingga sekarang jadi tenar istilah "Solihaa" di rumah ini. Hehehe..

Hingga akhirnya salah satu dari mereka pergi ke Circle * dan menemukan snack Tao Kae Noi. Karena pernah nonton filmnya dan rasa penasaran yang menghantui dibeli juga akhirnya walaupun harganya cukup mahal untuk sekelas mahasiswa. Ya, gak mahal-mahal amat sih, terjangkau lah. Waktu itu yang dibeli adalah wasabi flavour  (cabe Jepang). Kemasan 40 gram dihargai dengan 20000 IDR. Tapi rasanya benar-benar mantap jaya, ciamik sara. Benar-benar berasa makan makanan asli laut. Renyah, gurih, dan menggigit di lidah. Gak rugi lah bayar 20000 buat makanan seistimewa Tao Kae Noi. Kalau pernah tau makanan khas Jepang yang namanya "onigiri", itu kan ada bagian ijo-ijo di bawah nasinya. Nah Tao Kae Noi itu terbuat dari bahan ijo-ijo yang ada di "onigiri" itu. Munkin kalau "onigiri" rasa ijo-ijonya itu biasa aja rasanya. Tapi setelah jadi snack dahsyat itu, jadi luar biasa rasanya. Hahaha.. (berasa kayak bagian promosi perusahaannnya ya -,-").



Ya selamat mencoba aja deh. Filmnya dulu abis itu beli snacknya. Buktikan tulisan ini benar-benar benar. =D Dan rasakan manfaatnya.


Sawwadi kab.. =)


You Might Also Like

0 comments