Arigatou itsumo soba ni ittekurete..

Kalimat itu seakan menjadi ujung dari semuanya.
Ujung yg muncul tanpa ada pertanda sebelumnya.
Aku dan diriku seperti sepasang atlet tenis yang mati langkah akibat 'drop shot' dari lawan.
Tak berdaya dan seakan kehilangan irama hidup.
Langkah yg dulu tegap kini hanya jadi teriakan penuh sesal.

Ah, tidak, aku dan diriku takkan pernah menyesal.
Bukankah semua perbuatan pasti ada akibatnya?
Dan dalang perbuatan itu harus menerima dan bertanggung jawab atasnya.

Ya, aku dan diriku harus menerima semua itu.
Ujung yg tak pernah kuharapkan itu mungkin saja aku dan dirikulah dalangnya.
Ah, bukan mungkin lagi, hampir pasti aku dan diriku lah pembuat semua skenerio itu.

Ketika angin baru saja menghembuskan hawa perubahan aku dan diriku datang membawa hujan yg sekejap menghentikannya.
Begitu deras.
Awalnya memang menyegarkan, namun dingin membawa akibat setelahnya.
Semua tanah tlah terlanjur basah olehny.

Ya, hujan itu harus berakhir.
Dan akhirnya, aku dan diriku mengerti.
Ujung itu menghentikan hujanku.
Andai hujanku tak berujung, mungkin banjir akan menggenangi semuanya.
Yang akan meluap hingga menghancurkan pagar asa dan harapan.

Itulah betapa,
aku dan diriku hanya bisa saling memandang satu sama lain.
Mencari celah dalam bola mata yg mungkin akan bisa mencerahkan hati yg redup.
Berfikir, dan terus berfikir.
Dan mungkin semua tulisan ini adalah hasil buah pikirku.
Buah pikir yg mungkin jauh dari kenyataan.

Ya,.sekarang aku dan diriku hanya bisa membiarkan angin itu berlalu.
Biarkan berhembus dan mencoba mencari kesejukan olehnya.

Dan layaknya sepasang atlet, aku dan diriku harus menunjukkan semangatku.
Semangat untuk memenangkan satu set pertandingan.
Ah, bukan, hidupku tidak hanya satu set. Satu pertandingan bahkan sebuah turnamen.
Dan, turnamen itu harus kumenangkan.
'Drop shot' itu hanya membuatku kalah 1 point.
Masih ada point-point lain yang bisa aku dan diriku perjuangkan hingga dapat merebut title juara dalam turnamen hidupku.

Begitupun,
aku dan diriku harus tetap fokus,
tatapi masa depan, tanpa pedulikan godaan disekitarku.
Melenggang penuh keyakinan dan kepercayaan diri.
Sendiri.

Soshite,
ore no inai kudasai!