Nikumb Menyindir Saya

9:40:00 AM

Film Taare Zaamen Par, dibintangi oleh seorang Aamir Khan, bercerita tentang seorang siswa penderita diseleksia yang mendapatkan perlakuan sangat tidak mengenakkan oleh guru2 dan orangtuanya. Guru yang seharusnya memberikan motivasi dan mumbuhkan rasa percaya diri si anak, justru selalu merendahkan bahkan membunuh rasa percaya dirinya sebagai seorang siswa.

Singkat cerita, akhirnya si Ishaan, anak penderita diseleksia, menemukan guru sejatinya. Guru yang membangkitkan lagi rasa percaya dirinya. Guru yang benar2 mengajarkan bagaimana cara belajar yang tepat baginya. Namanya pak Nikumb.

Guru yang diperankan oleh Aamiir Khan ini adalah sosok guru yang dicintai oleh siswa2nya. Berbeda dengan guru2 yang lain yang cenderung dianggap oleh siswanya seperti monster yang menakutkan.

Beruntung Ishaan menemukan guru seperti pak Nikumb. Ia selalu menganggap bahwa setiap anak punya bakatnya masing2. Punya kemampuan yang unik dibanding dengan anak2 yang lain. Pak Nikumb selalu membebaskan anak2 untuk bereksplorasi, mencurahkan semua imajinasinya ketika pelajaran di kelasnya.

Ketika seorang anak tidak bisa melakukan sesuatu, ia tidak langsung menjudge bahwa anak tersebut malas dan bodoh. Pasti ada sesuatu yang menghambatnya, membuatnya tidak bisa melakukan pekerjaan tersebut.

Di lain cerita, saya sebagai seorang guru merasa tersindir. Seakan2 bilang, "Heh! Kamu itu guru loh. Sudah bisa kayak gitu belum?". Cukup menghujam memang ketika diri ini sadar bahwa kualitas saya sebagai guru belum sebrilian Pak Nikumb.

Sehingga muncul banyak pertanyaan buat saya. Sudahkah jadi guru yang dirindukan muridnya? Sudahkah membuat suasana belajar di kelas senyaman mungkin bagi siswa? Sudahkah mencoba memahami dan menemukan solusi untuk anak2 berkebutuhan khusus? Sudahkah sering berkomunikasi dan berdiskusi dengan orangtua murid atas masalahnya di kelas? Sudahkah menyayangi muridnya dengan setulus-tulusnya rasa sayang?
Ah, terlalu banyak untuk dituliskan. Yang intinya, sudahkah Saya melakukan apa yang dilakukan Pak Nikumb?

Semoga ini jadi bahan refleksi bagi seorang guru seperti saya yang katanya guru transformatif. Jadi cermin bahwa guru juga harus mengevaluasi kualitas dirinya. Refleksi bahwa guru tidak hanya melulu menjelaskan materi di depan kelas tanpa mempedulikan kondisi siswanya.

Sungguh saya tersindir sikapmu, Pak Nikumb!

You Might Also Like

0 comments