Pertanyaan-pertanyaan Sakti Lebaran

12:55:00 AM

Bagi yang merayakan lebaran di kampung halaman pasti menjumpai banyak pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh sanak saudara kepada kita, yang terkadang pertanyaan itu bikin kita hampir bosen dengerinnya. Iya kan? Gimana nggak, hampir setiap orang yang tanya ketika silaturahim, nanyanya itu mulu.

Kenapa disebut "pertanyaan-pertanyaan sakti"? Karena nggak jarang juga diantara pertanyaan-pertanyaan tersebut ada pertanyaan yang begitu menohok kita. Mak jleb jleb gimana gitu. Sakti kan? Apalagi bujang kayak saya gini. Sepetinya usia-usia sekarang ini adalah titik puncak kesaktian pertanyaan-pertanyaan tersebut. Makanya, kudu sedia stok jawaban yang ekstra sakti juga.

Berikut akan saya sebutkan 3 besar "pertanyaan sakti" yang sering dilontarkan kepada saya menurut penelitian di lebaran tahun ini. Hahaha. Kurang kerjaan banget diteliti segala. =D



  1. Kapan pulang?. Biasanya pertanyaan macam ini pun sudah muncul sebelum lebaran tiba. Atau ketika seorang teman atau saudara pertama kali berjumpa dengan kita setelah sekian lama. Kalau model pertanyaan seperti ini sangat mudah mencari jawabannya. Dan sepertinya pertanyaan model kayak begini adalah pilihan favorit bagi mereka sebagai bahan basa-basi untuk mengawali obrolan dengan kita.
  2. Sekarang dimana?. Maksud dari pertanyaan ini adalah dimana kita merantau sebelum dan sesudah kita pulang kampung sekarang ini? Entah itu merantau untuk sekolah atau bekerja, yang pasti pertanyaan ini biasanya sepaket dengan pertanyaan di urutan pertama di atas. Biasanya yang pertanyaan pertama yang ditanyakan duluan. Pertanyaan ini juga relatif lebih mudah untuk dijawab. Agak susahnya itu jelasin secara rinci dimana kita merantau. Karena kadang orang sekali disebutkan dimana tempatnya, belum ngeh. Harus secara rinci. Apalagi sama orang yang bener-bener KEPO. Harus rinci serinci-rincinya.
  3. Kapan nikah?. Ini pertanyaan yang mainstream banget, khususnya buat bujang-bujang nanggung kayak saya. Entah apa motivasinya untuk menanyakan hal itu, yang jelas pertanyaan model begini ini yang sering bikin mak jleb jleb. Kalau emang untuk basa basi, saya rasa pertanyaan model ini sudah sangat keterlaluan alias nggak pada tempatnya bro. Ya, bukannya suudzon, tapi alangkah lebih baik kalau tau saudara atau temannya ini belum nikah, ya mbok didoakan secepatnya aja. Mungkin itu akan jauh lebih baik.
Saya rasa nggak cuman saya yang pernah dapet tiga pertanyaan di atas. Hampir bisa dipastikan pertanyaan-pertanyaan di atas hadir setiap tahun. Ya kecuali yang ke-3, pertanyaan itu akan hilang sendirinya jika yang ditanya sudah menemukan solusinya, menikah. Ya, M.E.N.I.K.A.H! Tapi ketika satu solusi untuk menghindari pertanyaan sakti tersebut sudah ketemu, dimungkinkan muncul masalah pertanyaan baru. Begitulah hidup, pertanyaannya nggak habis-habis. -_-

Kalau saya sih, anggap aja itu candaan. Solusinya, dicandain balik aja. Ntar juga yang ngasih pertanyaan kena juga mak jleb jleb-nya. Hehehe. Yang ini juga becanda ding. =P

You Might Also Like

0 comments