Walau Batang Jadi Arang

11:03:00 AM













Beribu hujan datang tiap musim
Berjuta hamparan pasir terlampau kering
Berkilo jalan terbentang tak bermukim
Hanya sebatang kara diri ini yang terasing

Entah embun jadi air
Atau sungai yang tak mengalir
Bahkan liur tak sampai di bibir
Sebatang diri ini hanya bisa berdzikir

Derai ombak tak lagi besar
Hembus angin kian memudar
Cahaya bulan tak ayal bersinar
Sebatang diri hanya bisa berdiri tegar

Walau belalang tak seindah kupu
Biarpun langit tak secerah matahari
Meski siang tak sedingin malam
Sebatang diri kan tetap menjadi diri

Semua tlah jadi mimpi
Semua tlah jadi gundah
Apa yang ada di benak diri
Berujung pedih pada gelisah

Seikat lidi tak bertaji
Segumpal darah tak bernadi
Segenggam ucapan tak berjanji
Namun seluruh jiwa tetap pada sebatang diri

Walau batang jadi arang
Walau garam jadi asam
Namun diri yang telah hina
Hanya terdiam bersimbah doa

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya.
Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami.
Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir"

You Might Also Like

1 comments

  1. Nice poem ^^b

    Baru browsing2 punya mu, Dik... aku mampir yah....

    BTW, mampir juga ke rumahku di
    1. http://www.yacob-ivan.co.cc
    2. http://minimizedgnostic.blogspot.com

    ReplyDelete