Bagi seseorang, menulis adalah hal yang gampang-gampang susah. Gampang karena sejatinya menulis itu ya tinggal menuangkan apa isi pikiran ke dalam rangkaian-rangkaian kalimat. Susah, karena,. . . Karena apa ya? Karena malas aja sih. Hehehe. Mood menulis seseorang bisa saja naik turun. Kalau kayak saya ini banyak turunnya. :D hehe. Kadang kita sangat tidak bergairah dalam menulis. Kadang juga kita tak punya ide apa yang akan ditulis. Atau, kita terlalu sibuk dengan aktifitas sehingga sulit sekali mencari waktu untuk sekedar menuliskan satu dua paragraf.
Terlintas dalam pikiran saya, salah satu cara untuk membangkitkan gairah menulis adalah dengan cara membaca tulisan orang lain. Simpel kan? Iya, tapi nglakuinnya yang susah! Hehehe. Entah itu tulisan artikel pendek, artikel panjang, atau tulisan yang dikemas dalam sebuah buku. Atau jenis-jenis tulisan yang lain. Yang penting, baca, baca dan baca. (cara ngomongnya kayak Jokowi ya.. hehehe)
Setidaknya ada beberapa alasan, kenapa dengan membaca tulisan orang, gairah menulis kita kembali muncul.
Moga bermanfaat ya! Selamat mencoba! :)
Terlintas dalam pikiran saya, salah satu cara untuk membangkitkan gairah menulis adalah dengan cara membaca tulisan orang lain. Simpel kan? Iya, tapi nglakuinnya yang susah! Hehehe. Entah itu tulisan artikel pendek, artikel panjang, atau tulisan yang dikemas dalam sebuah buku. Atau jenis-jenis tulisan yang lain. Yang penting, baca, baca dan baca. (cara ngomongnya kayak Jokowi ya.. hehehe)
Setidaknya ada beberapa alasan, kenapa dengan membaca tulisan orang, gairah menulis kita kembali muncul.
- Ide-ide baru akan bermunculan. Setiap otak manusia punya pemikiran masing-masing. Orisinalitas ide dari tiap orang pun sangat berragam. Itu akan berimpact pada hasil olah kata dalam tulisan mereka. Produk-produk ini lah yang sejatinya dibutuhkan kita buat "memulung ide". Kalau kita bilang kehabisan ide, maka sungguh ide-ide itu sangat banyak berserakan di mana-mana. Tinggal memungutnya saja kan?
- Wawasan kita bertambah. Dapat dipastikan bahwa kemampuan menulis seseorang berbanding lurus dengan banyaknya wawasan yang ia punya. Semakin luas wawasannya, semakin enak untuk menulis. Benar saja, kalau orang tanpa wawasan, apa juga yang mau ditulis? Kalau peribahasa bilang "Buku adalah jendela dunia", maka membaca adalah teropong alam semesta. #tsahhh hehehe.. :D
- Stok diksi kita semakin banyak. Niat dan ide sudah ada, tapi kadang bingung untuk menuangkannya dalam kalimat-kalimat membentuk suatu paragraf. Dengan membaca, maka kita akan banyak menjumpai jenis-jenis kata-kata yang sering dipilih dalam sebuah kalimat tertentu. Rangkaian-rangkaian kata yang digunakan oleh tulisan yang kita baca akan menambah referensi kita dalam menuangkan ide. Semakin sering kita membaca maka semakin banyak variasi-variasi diksi yang bisa kita gunakan dalam tulisan kita. Tidak hanya itu, dengan semakin banyak membaca maka kita akan semakin tahu gaya-gaya tulisan orang dengan bermacam diksi yang mereka pakai.
- Terakhir, ini yang paling penting. Faktor kompetisi! Yes! Kalau dia bisa menulis begitu, kenapa kita gak bisa. Apalagi tulisan yang kita baca adalah tulisan orang-orang yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari. Jangan mau kalah sama dia dong! Ayo, nulis, nulis, nulis! *sambil naik turunin kepalan tangan ke atas bawah* hehehe.
Moga bermanfaat ya! Selamat mencoba! :)