Temukan Kembali Semangatmu!
7:14:00 AMKalau notes saya yang dulu http://www.facebook.com/note.php?note_id=83095968538 yang berjudul semangat = bensin ??, bertanya, bagaimana menemukan kembali semangat seperti semudah membeli bensin, mungkin di notes ini adalah salah satu jawabannya...
Sehingga pada intinya, jika ingin kita dalam keadaan semangat, carilah kebahagiaan itu.
Bahagia dulu baru bisa semangat. Bukan begitu??
Bayangkan saja ketika sedang sedih, nglakuin apa saja pasti gak mood.
Nah, yang jadi permasalahan adalah, kebahagiaan setiap orang pasti berbeda-beda.
Ada orang yang bahagia karena bisa memuaskan dirinya dengan hobi yang ia sukai.
Ada juga orang yang bahagia karena dia bisa memecahkan soal matematika yang sangat rumit.
Ada juga yang bahagia karena orang itu mendapatkan hadiah dari orang yang ia sukai, dan beberapa alasan lain yang membuat orang bahagia.
Sehingga dimungkinkan notes ini hanya berlaku bagi saya seorang.
=D
Entah mengapa saya terlalu jauh memandang bahwa kebahagiaan itu sulit dimiliki, khususnya bagi saya.
Berbeda dengan orang kebanyakan orang yang dengan mudah nyengir sendiri (bukan berarti gila) tanda bahwa dia sedang bahagia.
Entah cara berfikirku yang terlalu sempit, atau memang takdirku yang membawaku ke sana.
Dan setelah melakukan beberap telaah yang cukup sulit, akhirnya ada beberapa alasan yang membuat saya itu bisa bahagia (pada umumnya).
Sebuah hal yang sederhana, saya bisa bahagia karena saya manusia.
Memang sedikit tidak masuk akal, tapi untuk ukuran otak yang saya miliki, mungkin ini adalah alasan utamanya.
Dan layaknya manusia yang lainnya, saya takkan bisa hidup tanpa manusia yang lainnya.
Makhluk sosial yang selalu mengutamakan sifat khas individualnya, itulah manusia.
Dengan kata lain, penyebab kebahagiaan saya adalah manusia yang lainnya itu.
Dan manusia yang lainnya itulah mereka-mereka yang akan, sedang, ataupun telah melakukan interaksi dengan saya. Entah itu orang-orang terdekat kita, atau bahkan mereka-mereka yang jauh dengan kita. Itu saja sudah cukup. Interaksi dalam hal ini ya, segala macam perbuatan yang melibatkan kedua pihak (saya dan manusia yang lainnya itu).
Mungkin kedengarannya non sense, tapi bisa jadi hal ini juga yang mendasari kebahagiaan2 yang lainnya. Untuk masalah akibat dari interaksi itu baik atau tidak itu masalah belakangan. Yang penting lakukanlah interaksi itu dan buatlah diri ini menjadi bahagia. =D
Maka semangatmu akan kembali.
Cukup nggak penting juga notes ini. Tapi mungkin bisa jadi referensi saya ketika saya sedang merasa tidak bahagia alias kehilangan semangat. Mengingat bahwa saya adalah seorang manusia yang di era modernisasi ini telah menjadi korban keterasingan. Arus modernisasi yang terlalu deras telah membawa manusia ke jurang alieanasi yang begitu dalam.
Singkatnya, jadilah manusia yang sebenarnya!!!
0 comments