Cabe Paling Pedas
7:11:00 PMSore-sore abis keujanan emang paling enak yang namanya makan. Alhamdulillah yah, pulang-pulang sudah disediakan makan, walhasil tinggal makan aja dong ya. Ternyata yang disiapin makanannya adalah tumis ayam cak jamur. Wuih, enak? Pasti lah, lah wong ngelih kok.. hehe. Bilangnya sih gak pedes masakannya. Tapi pas dimakan cukup pedes juga. Usul punya usul ternyata saya nglethus irisan cabe yang warna orange. -__-".
Cabe Malagueta |
Penasaran, saya akhirnya berselancar dengan mbah Google. hehe. Dan, ya pasti dong ketemu. Google itu ibarat Doraemon di dunia nyata. Mau nyari apa aja ada. Tapi kalau mau nyari jodoh saya saranin sih jangan lewat Google. Lewat KUA aja. Hehehe.
Willbur Scoville |
Tingkat kepedasan ini ditemukan pada tahun 1912. Saat itu Scoville bekerja untuk sebuah perusahaan farmasi bernama Parke-Davis. Di sana Scoville mengembangkan satu tes yang disebut "Tes Scoville Organoleptic" (gak usah bingung artinya apaan, saya juga gak tau. hehe). Intinya tes ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepedasan cabe. Prosesnya kenapa bisa muncul tingkat kepedasan gimana ya?
Ternyata cara yang ia lakukan adalah dengan menghancurkan cabai dan mencampurkannya dengan air gula lalu mengujinya kepada satu kelompok pencicip yang menyeruput larutan air-gula-cabe itu. Sisa larutan yang diuji tersebut diencerkan, kemudian diuji lagi ke si pencicip. Kalau dirasa masih "membakar" lidah pencicip, larutan tersebut diencerkan lagi. Begitu seterusnya. Pengenceran berhenti jika si pencicip sudah tidak merasakan "kebakaran" saat mencicip larutan yang sudah sekian kali diencerkan.
Nah, selanjutnya Scoville memberi angka terhadap cabe yang diuji tersebut berdasar jumlah pengenceran yang harus dilakukan untuk menghilangkan rasa pedasnya. Jadi semakin banyak pengenceran yang dilakukan semakin pedas tingkat kepedasan suatu cabe. Ukuran ini dibagi ke dalam kelipatan 100. Perlu dicatat juga bahwa 1 bagian per 1.000.000 pengenceran dengan air sama dengan 1,5 satuan Scoville. Bingung? Coba baca ulang dan pahami baik-baik. Hehe
Usut punya usut, semakin majunya perkembangan teknologi, kini ternyata pengujian tingkat kepedasan cabe tak sesubyektif yang dilakukan Wilbur Scoville lagi. Metodenya digantikan dengan High Performance Liquid Chromatography (HPLC), yang mengukur kepedasan cabe dengan menggunakan zat-zat kimia yang dihasilkan si cabe, dan mengukurnya menggunakan satuan kepedasan ASTA (American Spice Trade Association/Asosiasi Perdagangan Rempah-Rempah Amerika).
Nah, segitu dulu ya pedes-pedesannya. CMIIW (Correct me if I wrong) ya. Saya juga masih belajar sama yang namanya pedes-pedesan ini. Kalau yang suka makan keripik yang ada level-level kepedasannya, boleh tuh tiap levelnya diukur kepedasannya berapa Scoville. Hehe
Semoga bermanfaat ya. ^_^
Sumber:
0 comments