Judul di atas mungkin akan sedikit mencengangkan para pembaca notes ini. Seekor hewan yang banyak orang bilang hewan legendaris ini benar-benar ada dan eksis di muka bumi?? Mungkin yang ada dalam fikiran para pembaca adalah seekor hewan sejenis ular yang bertubuh besar, panjang dan biasanya mengeluarkan api lewat mulutnya sebagai senjata, bukan begitu??

Naga adalah sebutan umum untuk makhluk mitologi yang berwujud reptil berukuran raksasa. Makhluk ini muncul dalam berbagai kebudayaan. Pada umumnya berwujud seekor ular besar, namun ada pula yang menggambarkannya sebagai kadal bersayap.(wikipedia Indonesia)

Sayangnya yang ada dalam fikiran itu hanyalah khayalan belaka. Mungkin yang seperti itu hanya ada di film-film saja, baik film beneran maupun animasi. 'Naga' yang dimaksud di sini adalah seekor hewan kecil yang kebetulan memang benar-benar mirip naga yang ada di film. Lalu seperti apa hewannya?
check this out...

Pernah melihat yang beginian??

Mungkin bagi orang yang mempunyai masa kecil mirip dengan saya mungkin sudah tidak asing lagi dengan makhluk yang tergambar di atas. Entah apa nama hewannya, yang pasti ketika saya kecil menyebutnya 'naga-nagaan'. Mungkin karena bentuknya yang mirip naga, dan karena waktu itu masih kecil (sekitar umur 10 tahun) jadi asal nebak aja hewannya namanya naga. Dan sampai sekarang saya masih belum tahu apa nama dibalik hewan mungil itu...

Lalu apa istimewanya??

'Naga' ini rupanya memiliki banyak keunikan, baik itu bentuk tubuhnya maupun tingkah lakunya.
'Naga' ini berukuran sekitar 1-2 cm panjang tubuhnya, sedangkan lebarnya hanya sekitar 0,5 cm. Beda jauh bukan dengan naga yang di gambarkan di legenda??
Ya, seperti yang di gambarkan di atas, hewan mungil ini mempunyai satu kepala (emang maunya berapa??) berwarna cokelat kehitam-hitaman, 3 pasang kaki, dan satu buah badan yang memanjang berwarna kuning keputih-putihan. Di kepalanya terdapat sebuah senjata andalanya berupa capitan seperti pada kumbang (beetle). Cukup sakit juga apabila tangan kita terkena capitannya.
Sebuah badan yang memanjang, yang terlihat seperti beruas-ruas ini tidak berbentuk lurus, tapi bergelombang (ciri khas naga dalam legenda). Di punggung bagian belaknagnya terdapat seperti sebuah punuk. Entah itu fungsinya untuk apa saya kurang tahu juga. Yang uniknya lagi, pada punuk tersebut, jika dilihat dari atas akan terlihat seperti tulisan angka '25' lho... coba cek sendiri kalau gak percaya...


Ketiga pasang kakinya yang terletak di dekat kepalanya terlihat mungil dan seperti berbulu. Tapi jangan salah, berkat ketiga kakinya si 'naga' dapat membuat 'rumah' indahnya di dalam tanah.



ya, lubang yang terlihat di atas itu ternyata bukan lubang semut bahkan tikus. Itulah rumah 'naga' yang terlihat sangat 'indah'. Dibilang indah karena bentuk rumahnya sangat unik, lubangnya berbentuk lingkaran hampir sempurna, dengan panjang lubang kedalam sekitar 10 cm atau sekitar sepuluh kali tubuh mereka (telah diuji dengan pengukuran menggunakan karet gelang). Biasanya lubang-lubang tersebut bisa ditemukan di tanah yang tingkat kelembabannya cukup tinggi.
Cara membuatnya ialah dengan memanfaatkan capit yang ada di kepalanya dan tiga pasang kakinya. Capit kepalanya itu digunakan untuk mengeruk tanah atau pasir-pasir hingga terbentuk sebuah lubang. Lalu kaki-kakinya itu ia pergunakan untuk menyingkirkan batu-batu kecil yang ada di sekitar lubang tersebut. Cukup lama untuk membuat sebuah rumah. Saya yang dulu pernah mencoba memperhatikan bagaimana si 'naga' membuat rumahnya, 3 jam melihat hanya menghasilkan kedalaman sekitar 1 cm. Sehingga jika dihitung secara matematis jika yang diinginkan lubangnya sedalam 10 cm, maka waktu yang dibutuhkan sekitar 30 jam. Lebih dari satu hari satu malam.

Nah itulah kira-kira keunikan-keunikan yang dimiliki oleh si 'naga' yang mungil.
Hanya sekedar berbagi informasi.
Ya, inilah salah satu kekayaan alam di muka bumi ini. Banyak sekali sebenarnya sesuatu yang belum pernah kita jamah. Ya, karena itulah kebesaran Tuhan. Menciptakan berbagai makhluk hidup sedemikian rincinya sehingga hidup berragam dan bermacam-macam.
Untuk itu, cintailah bumi ini dengan berbagai keanekaragamannya!!

Sudah lebih dari seminggu ini banyak kejadian aneh menimpa saya. Bukan, bukan cuman saya yang tertimpa, namun hal-hal disekitar saya juga. Salah satunya adalah Gadget-gadget saya. Berbagai perilaku-perilaku aneh ditunjukkan Gadget-gadget saya beberapa minggu ini.


Mari saya perkenalkan Gadget-gadget saya. Eh, tunggu sebentar, mungkin ada yang belum tau artinya Gadget (versi saya sih). This is it.

Gadget (Bahasa Indonesia: acang) adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa Inggris untuk merujuk pada suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna yang umumnya diberikan terhadap sesuatu yang baru. (Wikipedia Indonesia).

Sedangkan dalam hemat saya Gadget adalah alat canggih yang diciptakan untuk fungsi tertentu dimana orang tidak bisa melakukan hal yang bisa dilakukan oleh alat tersebut.

Ini dia gadget-gadget yang selama ini setia menemani bersama saya.
Belalang tempur (Supra X 125). Gadget yang satu ini mempunyai kemampuan dapat berpindah tempat dengan kecepatan max yang pernah ditempuh selama 120 km/jam. Gadget ini sudah menemani saya selama kurang lebih 5 tahun berkelana di Jogja. Selalu setia kemanapun saya pergi (kecuali kalau pergi ke luar pulau Jawa).
Si oren (Acer Aspire 4315). Laptop dengan prosesor Celeron ini merupakan Gadget yang cukup bermanfaat bagi dunia digital saya. Dengan kemampuan yang serba bisa (bisa buka dokumen, bisa nyetel mp3,video, bisa yang lain2nya juga) saya cukup terfasilitasi dengan kehadiran Si oren ini. Yah, itung-itung tidak kesepian kalau lagi di kamar.
Unnamed (Nokia 5130 express music). Gadget dengan kemampuan utama komunikasi jarak jauh ini sudah bagaikan separuh hidup saya. Berkomunikasi dengan koneksi-koneksi nan jauh disana termasuk dengan keluarga Gadget inilah andalannya. Dengan fitur-fitur yang cukup menghibur menambah nilai guna dari Gadget ini yang telah menemani saya satu tahun lebih.

Itulah ketiga Gadget yang saya miliki sampai saat ini. Dengan berbagai kegunaanya mereka membuat hidup (saya) lebih hidup.

Namun entah kenapa akhir-akhir ini mereka memunculkan gejala-gejala yang cukup aneh dan membuat saya hampir kebakaran jenggot (walaupun saya belum punya jenggot).

Dimulai dari si Belalang tempur yang beberapa minggu lalu menunjukkan kebiasaannya yang tidak biasa (lhoo???). Awalnya hanya lampu kota saja yang tidak berfungsi secara optimal. Namun setelah ditilik, semua lampu yang ada di depan yang notabene sebagai penerang di malam hari tidak dapat berfungsi semua. Sehingga ketar ketir kalau akan keluar malam. Akhirnya si belalang hanya sering aktif di siang hari. Tidak lama setelah kematian lampu depan, sekarang giliran lampu sent yang tidak mau berfungsi. Semakin ketar ketir saja, nggak siang nggak malam, bahaya kalau digunakan tanpa kehadiran lampu-lampu tersebut. Akhirnya Si Belalang di non aktifkan, dan hanya diaktifkan kalau bepergian jarak dekat dan dalam keadaan sangat penting sekali. (ex: beli makan, ke kampus).

Berikutnya datang dari Gadget saya yang "serba bisa". Dengan mengandalkan windows XP SP3 yang katanya professional itu cukup membuat dongkol fikiran ini. Menjelang hari-hari yang krusial, justru Si Oren bikin gara-gara. Terbangun dari tidur saya menjumpai SI oren tak lagi menyala seperti biasanya. Awalnya saya kira mungkin ini shut down seperti biasa. Tapi keanehan muncul ketika saya menghidupkan kembali Si oren, dan saya tidak menjumpai dia bekerja secara optimal lagi. Baru masuk logon, langsung muncul layar biru, dan ,. . . . RESTART. . . . begitu seterusnya. ckckckck.. Ya Allah, cobaan apa lagi ini... Dan sayapun tak terhibur di kamar seharian.

Tidak lama setelah kejadian Si Oren, ketika Si Oren sudah cukup membaik kondisinya, sekarang Unnamed yang bikin gara-gara. (jangan pake unnamed ah, gak mboiz. "hape saya" aja..). Setelah dipakai telfon dan musik player tiba-tiba penyakit lama hape saya kumat. Awalnya saya adem ayem saja menanggapi peristiwa ini. Paling besok pagi juga sembuh seperti yang sudah-sudah terjadi. Namun ditunggu sampai esok tiba, tetap saja tak bisa aktif. Untung ada hape cadangan yang beberapa hari yang lalu dipinjamkan ke saya sebagai barang barteran, sehingga komunikasi dengan orang-orang sekitar saya stidaknya bisa berjalan, walaupun sedikit tidak lancar. =(

Yah, begitulah ulah Gadget-gadget saya akhir-akhir ini. Perilakunya aneh dan itulah pertama kalinya mereka bertingkah seperti itu. Saya yang hampir sudah menjadi pecandu mereka hanya bisa berdoa dan berusaha (kebalik ya.. ah, gapapa.. mereka ini) mereka cepat kembali seperti semula dan sewajarnya. Belalang tempur yang sekarang sudah kembali optimal lampu depannya karena sudah saya bawa ke bengkel. Si Oren yang sekarang tampil beda dan lebih ciamik karena sudah saya install ulang dengan Ubuntu 10.4 dan Windows 7. Namun data-data yang ada di SI Oren belum semuanya recovered. Kacau balau penempatannya sehingga saya sering lupa kalau mau nyari file-file yang nylesep-nylesep. Nah, yang paling bikin mangkel hape saya ini, si nokia Abal-abal, yang sampai sekarang masih belum bisa berbuat apa-apa. Sebenarnya ingin saya serviskan, namun melihat masa garansinya yang sudah habis, agak sungkan mengeluarkan uang untuk memperbaiki Gadget yang satu itu.

Begitulah sepenggal kisah tentang Gadget yang rupa-rupanya mulai nakal dengan saya. Saya tidak tau mengapa mereka seperti itu terhadap saya. Mungkinkah mereka telah "mutung" karena perawatan seadanya yang saya berikan kepada mereka? Hanya mereka dan Tuhan yang tahu. =)